Postingan

Profile Zhafira Anisa Chandra

Gambar
 Haloo...      Perkenalkan saya Zhafira Anisa Chandra. Kalian bisa memanggilku Zhafira atau Fira. Saat postingan ini dibuat, saya tengah menempuh pendidikan Diploma-IV pada program studi Demografi dan Pencatatan Sipil di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saat ini saya tengah menjalani tahun ke empat dalam menjalani masa studi. Saya lahir di Surakarta dan menghabiskan masa kecil disana sampai pada akhirnya saya harus diajak pindah oleh kedua orang tua saya ke tempat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Kabupaten Landak, salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat.       Ketika duduk pada bangku SMA, saya mulai diperkenalkan dengan adanya Forum Anak. Forum tersebut membersamai saya dalam tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka terhadap apa yang terjadi di sekitar saya. Saya berkesempatan untuk mengikuti regenerasi Forum Anak hingga tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Tentunya banyak cerita maupun teman yang saya temui disana. Semenjak saat itu saya mulai tert

Teks Ulasan Buku Kaum Rebahan Beri Perubahan

Gambar
sumber: internet Judul: Kaum Rebahan Beri Perubahan Penulis: M. Atiatul Muqtadir Genre:   Nonfiksi (Pengembangan diri) Penerbit: Bhumi Anoma Tebal: 200 halaman Tahun Terbit: Cetakan kedua, 2020 ISBN: 978-623-7211-54-9 Harga: Rp89.500      Kaum Rebahan Beri Perubahan  merupakan buku pertama yang ditulis oleh M. Atiatul Muqtadir atau kerap dipanggil dengan nama Fathur. Sosoknya mulai dikenal khalayak ramai ketika ia bersama para mahasiswa melakukan sejumlah aksi demonstrasi untuk menolak beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Fathur sendiri saat itu menjabat sebagai presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gaja h  Mada (UGM). Ia sering kali hadir sebagai wakil dari para mahasiswa dalam diskusi-diskusi publik yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Indonesia. Sejak saat itu namanya mulai dikenal dan menjadi idola baru bagi para pemuda.      Salah satu alasan saya untuk membeli buku ini memang tak lepas dari sosok Fathur yang dikenal publik sebag

Teks Ulasan: Hadapi Musibah dengan Sabar dan Tawakal

Gambar
Nama: Zhafira Anisa Chandra Nim: E3119151 Mata Kuliah: Bahasa Indonesia kelas B   Judul Teks Ulasan:  Hadapi Musibah dengan Sabar dan Tawakal Sumber: Jateng Pos edisi Minggu, 3 Februari 2019 Penulis: Ratnani Latifah Struktur Teks No Struktur Teks Kalimat 1.          Identitas Judul Buku: Terima Kasih Allah Penulis: Hairi Yanti Penerbit: Lintang, Indiva Cetakan: Pertama, Oktober 2018 Tebal: 112 halaman ISBN: 978-602-5701-41-2 2.          Orientasi      Dalam hidup ini, kita tidak mungkin berjalan dalam satu arah saja. Kadang kita merasakan kenikmatan. Namun kadang kita juga merasakan kesulitan. Hal itu sudah menjadi sunnatullah.      Oleh sebab itu, kita tidak boleh kaget jika sewaktu-waktu Allah menegur kita dengan sebuah cobaan. Karena Allah tidak pernah memberi cobaan seorang hamba, di luar kemampuan hambanya.      Mengusung tema cerita yang dekat dalam

Diskusi dan Menanggapi Teks Opini

Nama: Zhafira Anisa Chandra Nim: E3119151 Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dari diskusi yang telah dilakukan melaui media whatsapp grup pada tanggal 13 mei 2020, terdapat beberapa poin yang cukup menarik dari ketiga teks tersebut diantaranya adalah:   Karya milik Bangja Hidaya yang berjudul “Kata-kata yang Memuai” dapat menimbulkan salah paham. “Kata-kata yang Memuai” dapat membawa pemahaman orang bahwa sebuah kata dapat menjadi besar. Dalam KBBI sendiri kata mu.ai   bermakna menjadi besar (tentang benda yang dipanaskan, direbus , digoreng, direndam, dan sebagainya); mengembang. Padahal maksud   kata memuai disini bukan bermakna menjadi besar, melaikan merujuk pada kata-kata yang memiliki perbedaan makna antara bahasa tulis dengan bahasa lisan.   Dalam teks “Genangan” karya Rainy M.P. Hutabarat terdapat kata genangan yang disinonimkan dengan kata banjir. Padahal secara definisi terdapat pebedaan diantara keduanya. B an . jir   bermakna berair banyak dan deras, kadang-kadang me